Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 01:54:51【Sehat】344 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(5)
Sebelumnya: PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
Selanjutnya: Ekonomi TW
Artikel Terkait
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
Resep Populer
Rekomendasi

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025